Berbatas Semesta
siapa dibalik sunyi diri?
menahan-nahan puisi
meraba silang makna
sembunyi di hulu beku angin
doa siapa hendak di rampungkan?
sajak usang sajak baru tetap mati
pujangga terlampau muda
menerka-nerka kata
engkau yang menamai diri bisu
si petapa di gua jantung
apa yang tengah engkau jelajahi di rimbun malam?
dalam hening
hingga buntu malam
masih juga kulihat
lagu-lagu merdu membenih di palembang
pada akhir jalan waktu
apa yang aku cari akan pergi
daun-daun cahaya akan patah oleh angin
dan samudera kata-kata
hanya akan berbatas semesta
Komentar
Posting Komentar