Panama
panama
aku titipkan helai kisah kita pada alur sungai
meski banyak lengkung perbukitan
sampanku telah dibuatnya lupa
aku tetap bersepakat dengan perjalanan
dan panama
aku telah benamkan rasa pada bulan yang pucat
di hitam malam
ia menjadi cahaya yang tak padam untukku
berharap kelak
mimpi-mimpi yang ku ukir dilangit
pecah bersama misterinya
di jingganya senja
aku sampaikan kangen
yang tak lapuk diterjang zaman
meski sepi
aku tetap ingin mencari bayangmu,
panama
pulang, rangkai kembali puisi cinta untukku
jangan biarkan sejarah, menenggelamkannya
seperti batu
Komentar
Posting Komentar