Aku Mengenalimu
Apakah kau merasa sebagai patung Dewi Maut atau seonggok perdu?
Musim hujan 6 tahun lalu
Tidak cukup meringkus jiwamu untuk tidak berceloteh seperti pemabuk
Padahal petani menanammu sebagai kopi
Mungkin terlalu pagi
Kopi berjajar-jajar di etalase tanpa nama
Kemudian dua diantaranya itu kau
Iya, bubuk kopi paling hambar
Tanpa wangi meski memerah rona
Etalase pertama
Kopi usia tua
Difermentasi setengah dasa
Tanpa harum, hitam pekat
Etalase kedua
Kopi usia merah muda
Dikemas ke dalam gula
Semisal manis, ternyata tidak
Penipu...
Bagaimana bisa perdu menjadi kopi?
Meski kau pasang pamflet palsu sejuta Dewi
Aku mengenalimu
Komentar
Posting Komentar