Semestinya ... Engkaulah Semestaku

terlalu lama kamu berbincang tentang pilihan-pilihan
tentang kemungkinan-kemungkinan yang mungkin musykil
kali ini ... biar kupermudah saja untukmu...
*semestinya...engkaulah semestaku*
tapi hujan baru saja reda
dan kamu tetap tak paham...

rentetan musim yang lalu
yang menjadi bagian masa laluku masa lalumu
biarkan sajalah...
biarkan menderu kepingannya
sebab gerimis telah usai
dan aku tetap akan pergi

Komentar

Postingan Populer