Nazheem
Teramat lantang bersuara...
Syair-syair sanjung akan gemuruh hasrat
Dibuatnya raja pesan berganda
Tekun memahami..
Kaki terikat tak hendak beranjak
Dikerutkannya dahi..
Dipasangkannya hati
Disiapkan rayuan lagu
Dengan bulir pembius palsu
Untuk si wajah Ayu nan lugu
Nazheem seorang pembaca sajak
Mematahkan besi
Hendak berkawan sedih
Ditunggunya sebuah masa..
Saat sedih duduk manis diruang tunggunya
Tapi Si Perayu telah lupa
Menyelamatkan bahagia
Yang tenang tumbuh didalam hatinya
Nazheem...engkau teratur
Seharusnya syukur tegas kau pilih
Sebagai kebaikan hidup
Sebelum jalan tertutup...
Komentar
Posting Komentar